Studi Kasus UX : Layanan Investasi Emas — Amartha

Widodo Ma'ruf
5 min readOct 13, 2022

--

Sebuah desain baru layanan investasi emas yang akan dikembangan Amartha

Studi kasus ini bertujuan untuk membagikan proses yang saya lakukan dalam mendsain sebuah layanan tambahan dalam aplikasi Amartha mulai dari proses research hingga prototype.

Sebelum memulai, sedikit saya jelaskan mengenai Amartha. Amartha hadir dengan konsep P2P Lending yang mempertemukan peminjam dan pemberi pinjaman melalui digital. Amartha ingin mengubah dan meningkatkan lini bisnis dengan menghadirkan layanan investasi emas. Layanan ini hadir untuk menjawab berbagai kebutuhan pengguna yang beragam.

Sebagai contoh, Ibu Yanti (46 tahun) sebagai pemilik warung memiliki ekspektasi yang berbeda dengan Rudi (30 tahun) yang bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil ketika menggunakan Amartha. Ibu Yanti ingin membuat pinjaman untuk meningkatkan bisnis warungnya dan Andi membutuhkan layanan untuk meningkatkan keuangannya. Setiap orang memiliki tujuan yang berbeda ketika menggunakan Amartha.

Dengan adanya investasi emas ini, harapannya pengguna seperti Rudi dapat dapat terjawab dan keuangannya meningkatkan. Layanan investasi emas ini dapat mendukung pendanaan Amartha existing yang bertujuan untuk membantu kesejahteraan mitra perempuan di pedesaan.

Tujuan dari pengembangan layanan investasi emas ini adalah sebagai berikut :

1. Effectiveness, bagaimana desain dapat sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai,

2. Understandable, bagaimana desain dapat dimengerti oleh berbagai macam tipe user Amartha,

3. Consistency, bagaimana desain senada dengan bahasa desain yang digunakan Amartha sebelumnya. Value yang dimiliki Amartha juga tetap harus dipertahankan dengan adanya penambahan fitur baru,

4. Gamification, bagaiamana experience berinvestasi emas menjadi lebih fun dan addictive.

Peran Saya

Dalam mengembangkan layanan Investasi Emas ini saya bertugas dalam hal research user, design, prototyping, dan usability testing.

Design Process

Untuk mengetahui fitur apakah yang diperlukan oleh user, saya mulai menentukan pain points dalam membuat layanan investasi emas ini.

Beberapa hal yang menjadi pain point user menurut saya adalah :

1. Bagaimana menarik user untuk ikut investasi emas,

2. Memanfaatkan uang lender agar dapat berinvestasi terus menerus di Amartha dengan opsi investasi emas,

3. User memerlukan informasi terkait harga jual dan harga beli emas di Amartha yang real time,

4. User memerlukan informasi terkait pemilik/penjamin emas, seperti Antam, Semar, Pegadaian, dsb.

Berdasarkan pain points user tadi, saya mulai memikirkan beberapa hal yang dirasa perlu dikembangkan dalam layanan investasi emas.

Beberapa hal berikut ini merupakan fasilitas yang diprioritaskan ketika ingin mengembangkan layanan investasi emas:

1. Promo Program, diperlukan dalam menarik user untuk mencoba layanan investasi emas. Pemberian cashback pembelian emas atau promo kode referral,

2. Adanya grafik emas yang realtime dan menunjukkan harga emas dalam periode waktu tertentu,

3. Tampilan grafik investasi user, sehingga user dapat memantau perkembangan investasi dari waktu ke waktu,

4. Membuat layanan gamification agar user tertarik untuk mengikutinya,

5. Mempunyai partner penjualan emas yang terpercaya dan terdaftar di Bappepti,

6. Keamanan dalam login, diperlukan autentifikasi tambahan ketika melakukan transaksi jual/beli emas.

User Flow

User flow di bawah adalah flow mulai dari user membuka aplikasi hingga tampilan ketika user melakukan transaksi pembelian emas.

1. User Login/Registrasi

Tahapan awal yang perlu dilakukan oleh user, login jika memang sudah memiliki akun Amartha sebelumnya dan kalau belum bisa melakukan registrasi.

1. User Flow — Login & Registration

2. Menu Investasi Emas

Halaman utama investasi emas yang memuat beberapa hal, ada grafik harga emas, menu “Pejuang Emas”, dan blog investasi.

2. User Flow — Menu Utama

3. Transaksi Emas

Tahapan ketika user melakukan transaksi pembelian emas sampai sukses.

3. User Flow — Transaksi Emas

Wireframe dan Low Fidelity

Saat pembuatan wireframe ini saya mencoba menyusun desain secara kasar (low fidelity) menggunakan aplikasi Figma. Tidak terlalu sulit untuk membuat wireframe karena saya mengikuti sesuai tahapan user flow yang sebelumnya saya buat.

4. Wireframe

Design System

Design system merupakan kumpulan dari komponen yang digunakan secara berulang dalam suatu dapat menjaga standar kualitas dan konsistensi dari design Amartha.

5. Design System

Mockup UI

6. Mockup UI

Setelah pembuatan wireframe selesai, selanjutnya adalah membuat Mockup UI (High Fidelity). Pembuatan UI ini berdasarkan wireframe yang dibuat dan menyesuaikan design system yang sesuai dengan aplikasi Amartha.

1. User Login/Registrasi

7. Mockup UI — Login & Registration

Bagian login dan registrasi ini saya buat tidak jauh berbeda dengan yang ada di Amartha saat ini. Ada menu login untuk user yang sudah memiliki akun Amartha. Selain itu ada menu registrasi untuk pengguna baru yang memerlukan upload KTP dan Foto.

2. Menu Investasi Emas

8. Mockup UI — Menu Utama

Halaman utama investasi emas ini menunjukkan harga emas, grafik emas dan menu pejuang emas. Selain itu juga ada menu blog investasi yang sebelumnya sudah ada di Amartha yaitu https://blog.amartha.com/.

Menu pejuang emas ini merupakan salah satu gamification yang ditampilkan. Ada tiga gelar yang bisa dicapai oleh user yaitu Anak Emas, Pejuang, dan Kolektor.

3. Transaksi Emas

9. Mockup UI — Transaksi Emas

Mockup UI di atas merupakan transaksi pembelian emas. Terdapat proses autentifikasi transaksi berupa input PIN untuk menjaga keamanan transaksi.

Prototype

Berikut ini prototype dari UI yang telah saya buat https://www.figma.com/proto/otVVqpDerPKZFUtlpdwwSF/UIX3-A3---Tim-3?node-id=138%3A1197&scaling=scale-down&page-id=138%3A583&starting-point-node-id=138%3A1197

Usability Testing

Saya mencoba menguji hasil prototype kepada salah satu kenalan saya dengan metode In-Depth Interview.

Beberapa hal yang ingin saya ketahui ketika melakukan testing prototype kepada user adalah sebagai berikut :

  1. Mengetahui pengalaman user dalam investasi,
  2. Mengetahui ketertarikan user dalam berinvestasi emas,
  3. Mengetahui pendapat user tentang UI yang dibuat,
  4. Mendapatkan umpan balik user tentang pengalaman menggunakan prototype.

Beberapa contoh pertanyaan yang saya ajukan kepada user untuk mengetahui pengaalamannya

  1. Apakah anda pernah melakukan investasi?
  2. Tujuan anda melakukan investasi apa ya?
  3. Berapa persen alokasi dana yang anda sediakan jika rutin investasi?
  4. Apakah anda pernah membeli emas secara online?
  5. Apakah anda pernah membeli emas secara langsung? seperti di toko emas atau pegadaian?
  6. Menurut anda fitur apa yang perlu dan penting pada sebuah aplikasi investasi?
  7. Apakah anda pernah mendengar atau mengetahui aplikasi Amartha?

Kesimpulan

Berdasarkan hasil tes prototype kepada user yang saya lakukan ada beberapa poin menarik yang saya dapatkan untuk bahan evaluasi dan pengembangan.

Pertama, user tidak serta merta tertarik untuk berinvestasi emas secara online. Walaupun user sudah memiliki aset investasi seperti saham dan reksadana.

Kedua, menurut user fitur yang ditampilkan sudah bagus dan sederhana. Tidak membingungkan user ketika ingin melakukan transaksi.

Ketiga, user cukup tertarik dengan gamification “Pejuang Emas”.

Keempat, menu tidak cukup lengkap. Belum ada transaksi penjualan emas. Selain itu user merasa perlu ada tambahan informasi detail transaksi ketika sudah menyelesaikan transaksi jual/beli emas.

--

--

Widodo Ma'ruf
Widodo Ma'ruf

Written by Widodo Ma'ruf

Hello, I’m widodo. I hope you enjoy what I have written.

No responses yet